Peringati HUT Ke 77 TNI, "Dandim 1003 Cup 2022" Seni Suara Alam Burung Perkutut di Gelar - RADAR | BINTANG SAMUDERA

Minggu, 09 Oktober 2022

Peringati HUT Ke 77 TNI, "Dandim 1003 Cup 2022" Seni Suara Alam Burung Perkutut di Gelar

KANDANGAN | Masih dalam rangkaian peringati Hari Jadi TNI Ke 77 Kodim 1003/HSS gelar perlombaan Seni Suara Alam Burung Perkutut “Dandim 1003 Cup 2022”.

Perlombaan yang merebutkan piala Dandim 1003 Cup ini di gelar di wilayah Desa Sungai Raya Selatan Kecamatam Sungai Raya Kabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnya di lapangan Griya Asri dengan jumlah ratusan ekor burung perkut yang berasal dari berbagai wilayah sebenua enam, Banjar Baru dan Banjarmasin Kalsel.

Dimulai pagi hari Minggu 9 Oktober 2022, antusias peserta sangat baik meskipun harus bersabar karena harus menunggu hujan yang mengguyur di tempat perlombaan.

Dalam komentarnya Dandim 1003/HSS Letkol Inf Nurliwedie Nurdin Kanan, SM yang hadir saat perlombaan mengatakan di gelarnya perlombaan ini masih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) Ke 77, sekaligus menjalin tali silaturahmi dan saling bertukar informasi pengalaman sesama pencinta seni suara Burung Perkutut, ungkapnya

Diharapkan dengan adanya perlombaan ini bisa terjalin hubungan esmosional dan semakin dekat TNI dengan semua golongan masyarakat sesuai dengan tema yang di usung pada tahun ini “TNI Adalah Kita”, ucapnya

Sementara itu Bapak Sarifudin Ketua Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) wilayah Kalimantan Selatan mengucapkan banyak banyak terimaksih kepada pihak TNI (Kodim 1003/HSS) yang mana telah mewadahi serta memberikan kesempatan para pecinta Perkutut untuk saling menunjukan keindahan suara burung Perkutut dalam ajang perlombaan Seni Suara Alam Burung Perkutut Dandim Cup 2022, ucapnya

Meskipun dalam pelaksanaannya ada kendala alam berupa hujan, namun antusias peserta sangat baik dan sabar menunggu hingga hujan reda baru bisa di laksanakan perlombaan, sedangkan perlombaan sendiri di gelar berbagai kelas yang meliputi Kelas Dewasa, Kelas Piyek Yunior dan Kelas Hangin, unjarnya

Kegiatan lomba harus berlangsung secara rapi, tanpa adanya teriakan dari pemilik burung dalam bentuk apapun. Jika ada yang melanggar, panitia dapat mendiskualifikasi burung yang dilombakan. Juri yang melakukan penilaian merupakan pakar yang membidangi perlombaan. Mereka mempunyai standar tersendiri untuk menilai kicauan burung yang dilombakan, tandasnya

@pendim1003

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda