Wamena | Sebanyak 63 prajurit Tamtama Remaja yang baru masuk Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili mengikuti orientasi tradisi masuk satuan. Kegiatan tradisi tersebut dilaksanakan di Mako Yonif 756/WMS, Distrik Meagama, Kec. Hubikosi, Kab. Jayawijaya, Sabtu (17/09).
Tradisi satuan turun temurun ini bertujuan untuk menumbuhkan kebanggaan terhadap Satuan kepada Prajurit baru yang bergabung dengan Yonif 756/WMS.
Danyonif 756/WMS Letkol Inf Tommy Yudistyo, S. Sos., M. Han., menyampaikan bahwa kegiatan tradisi satuan yang digelar ini merupakan suatu hal mutlak yang wajib dilaksanakan oleh anggota baru.
“Dengan adanya tradisi ini kita berharap dapat menimbulkan rasa kecintaan dan kebanggan terhadap Yonif 756/WMS sehingga mampu mengemban amanah untuk membawa perubahan dan prestasi dimasa mendatang,” katanya.
Kepada anggota baru, pihaknya berpesan untuk menjadi prajurit yang patuh dan taat kepada sumpah prajurit dan 8 wajib TNI dan menghindari pelanggaran sekecil apapun.
“Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam wujud nyata pada kegiatan sehari-hari, serta pelihara dan tegakkan selalu disiplin prajurit sebagai landasan moral dalam melaksanakan setiap kegiatan. Sekali lagi saya ucapkan selamat datang,” tegas Danyon.
Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam tradisi ini seperti Hanmars, gerakan perorangan, patroli keamanan, dan lari menggunakan beban ransel. Kegiatan berlanjut dengan acara tradisi penciuman bendera tunggul satuan, penyiraman bunga serta diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh seluruh warga Yonif 756/WMS kepada Tamtama remaja yang sudah resmi diterima sebagai warga baru.